Chemistry Of Love

Saat kita sedang dekat dengan seseorang baik itu teman, sahabat, calon pacar, pacar atau yang lainnya pasti kita merasakan yang namanya "chemistry"  yang berbeda - beda tergantung posisi orang tersebut dalam kehidupan kita. Chemistry itu sendiri mungkin dapat diartikan sebuah reaksi yang menimbulkan keterikatan atau konektivitas yang membuat kita nyambung dalam berbagai hal dengan orang tersebut.

Dalam hubungan percintaan chemistry itu sangat diperlukan karena pada dasarnya sebuah hubungan selalu diawali dengan chemistry, yaa "Chemistry of Love". Terkadang datang tanpa disadari karena terbiasa atau kebiasaan mungkin sehingga muncul percikan - percikan perasaan yang disebut chemistry ini pada seseorang atau sesuatu. Dan seperti yang sudah disebutkan tadi chemistry pada tiap orang itu berbeda - beda, So munculnya "Chemistry of Love" itu tidak bisa dipaksakan.

Trus seperti apa sih cirinya kalo kita dah dapet "Chemistry of Love" dengan seseorang ???

Yang paling pertama yaitu saat kita bersama dengannya waktu akan terasa singkat. Selalu ada pembicaraan panjang dan menyenangkan dengan waktu yang sangat lama namun terasa singkat. Setelah itu munculah perasaan nyaman. Saat kita dengan seseorang sudah saling merasa nyaman, maka kita dengannya akan saling memikirkan dan selalu ingin bertemu untuk mengulang setiap moment - moment seru dan menyenangkan yang pernah dilewati dan menciptakan moment - moment baru ataupun hanya sekedar mengobrol berdua. Pada fase ini kemungkinan kita dengan seseorang ini sudah saling jujur dalam berkata maupun tindakan sehingga apapun yang dikatakan dan dilakukan oleh seseorang ini menjadi bermakna untuk kita.

Namun, pada akhirnya mau dibawa ke arah mana hubungan yang sudah terjalin Chemistry  ini kembali pada kita dan orang tersebut. Apakah akan dilanjutkan ke hubungan percintaan (pacaran) atau akan menjadi TTM (teman tapi mesra) saja. Tentu saja untuk memutuskannya dibutuhkan ketegasan dan komitmen dari masing - masing pihak.